Sabtu, 05 Oktober 2013

DIFUSI KOHESI PELARUT FILTRASI OSMOSIS





DIFUSI




Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga seluruh partikel tersebar luas secara merata atau mencapai keadaan kesetimbangan dimana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi.




Contoh :




1.pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis.




2.uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara.




3. se tetes parfum akan menyebar ke seluruh ruangan.




Difusi yang paling sering terjadi adalah difusi molekuler. Difusi ini terjadi jika terbentuk perpindahan dari sebuah lapisan (layer) molekul yang diam dari solid atau fluida.




Ada beberapa faktor yang memengaruhi kecepatan difusi, yaitu




·        Ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak, sehingga kecepatan difusi semakin tinggi.




·        Ketebalan membran. Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.




·        Luas suatu area. Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.




·        Jarak. Semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.




·        Suhu. Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak dengan lebih cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya




KOHESI PELARUT




Kohesi pelarut  terjadi Apabila pelarut bergerak dalam satu arah ( arus Massa ) maka pelarut cenerung untuk menyeret beberapa molekul zat larut, gaya ini disebut gaya seret atau kohesi.Contoh :




1. Campuran minyak dan air
2. Raksa pada termometer
3. Kertas uang (oleh karena itu tidak mudah pudar dan sobekk sekalipun basah/tercuci)
4. tetesan air (saat membentuk bulatan sebelum menetes)
5. pupuk




 




 




 




FILTRASI




Filtrasi adalah suatu peristiwa dimana sebuah benda cair yang dipaksa melintasi  membran atau penyekat karena perbedaan tekanan hidrostatik pada kedua belah sisinya. Jumlah cairan yang ifiltrasi dalam jangka waktu tertentu berbanding proposional dengan perbedaan tekanan dan luas permukaan membrane.




Molekul kecil dari pori-pori membrane dapat melintas bersama zat cair. Sedangkan molekul yang besar akan tertahan. Filtrasi melalui dinding kapiler terjadi apabila tekanan hidrostatik lebih besardari tekanan dalam jaringan iluar pembuluh darah.Contoh :




1.menyaring air yang bercampur pasir disaring dengan kertas saring sehingga pasir akan tertinggal di kertas saring.




2. Air yang meresap ke dalam tanah melalui celah-celah kecil, dan mengalami penyaringan oleh lapisan tanah, sehingga dihasilkan sumber air yang jernih.




 




OSMOSIS




Osmosis adalah gerakan molekul-molekul pelarut melalui membrane kearah daerah yang mengandung zat pelarut  yang lebih pekat dn tidak melintas melalui membrane. Kecenderungan molekul pelarut melalui membrane. Kecenderungan molekul pelarut bergerak keaerah yang mempunyai kadar pelarut yang lebih tinggi. Hal ini dapat dicegah peralihan pelarut ini disebut tekanan osmotik dari suatu larutan.




Tekanan osmotik adalah tekanan yang ditimbulkan oleh partikel-partikel yang tidak berdisfusi dalam larutan yang ditentukan oleh jumlah partikel. Persatuan volume cairan setiap partikel dalam larutan menimbulkan jumlah tekanan yang sama terdapat membrane. Factor yang menentukan tekanan osmotic larutan adalah konsentrasi larutan yang dipandang dari segi jumlah partikel.




Osmolitas. Karena jumlah tekanan osmotik yang itimbulkan oleh cairan sebanding dengan konsentrasi cairan dalam molekul atau ion dinyatakan dengan konsentrasi cairan yang dipandang dari segi massa tidak bermanfaat dalam menentukan tekanan osmotic. Oleh karena itu, konsentrasi yang di pandang dari segi jumlah partikel dinamakan osmolitas.Contoh:




1.Jika kita merendam wortel ke dalam larutan garam 10 % maka sel-selnya
akan kehilangan rigiditas (kekakuannya).




2. Penyerapan air dan mineral dalam tanah oleh akar tanaman.




3. Kentang yang dimasukkan ke dalam air garam akan mengalami penyusutan.




 




 




DAFTAR PUSTAKA




http://id.wikipedia.org/wiki/Difusi




http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20130125020419AAK67xC




http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20091030195552AABmDyd




http://kumpulanpelajarankulia.blogspot.com/2011/08/homeostatis.html



www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/pemisahan-kimia-dan-analisis/filtrasi-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar